Sejarah teh sudah ada sejak 5 milenium yang lalu. Minuman ajaib ini muncul di Cina. Menurut legenda, penemu teh secara tidak sengaja adalah Kaisar Shen Nung, seorang yang terpelajar dan penuh perhatian. Saat itu dia sedang mempelajari khasiat berbagai tanaman. Dan kaisar hanya minum air matang (untuk tujuan kebersihan).
Dalam perjalanan, Shen Nung beristirahat di bawah pohon yang rindang dan menunggu air mendidih. Kemudian angin bertiup dan memetik beberapa daun dari pohon tersebut. Daun-daun itu langsung jatuh ke dalam panci berisi air mendidih. Daun-daun itu memberikan rasa yang tidak biasa pada air, yang sangat disukai oleh Shen Nong. Selain itu, dia merasakan ledakan semangat sehingga dia berangkat lebih awal dari yang direncanakan. Setelah itu, kaisar mulai mempelajari daun ajaib tersebut, dan dengan demikian meletakkan dasar budaya teh.
Teh memiliki banyak manfaat kesehatan yang membuatnya menjadi minuman populer di seluruh dunia.
Nama ilmiah teh ini adalah Camellia sinensis atau "Camellia sinensis". Ini adalah semak cemara abadi yang mencapai ketinggian 10 meter. Agar semak ini dapat tumbuh tanpa hambatan dan menghasilkan panen yang baik, dibutuhkan iklim yang hangat. Banyak sinar matahari dan hujan.
Ada banyak cara untuk memanen dan memproses daun teh di pohon teh. Dari satu semak Camellia chinensis, 500 jenis teh dapat dibuat. Dan secara keseluruhan ada lebih dari 900 varietas. Dan jumlahnya terus bertambah setiap tahun.
Setiap cangkir teh bukan hanya kenikmatan bagi indra perasa, tetapi juga sebuah perjalanan melalui sensasi, emosi, dan tradisi budaya. Bergabunglah bersama kami dalam perjalanan yang menarik ini dan biarkan teh membuka dunia baru untuk Anda.
Bergabung